Fungsi Tata Rias dan Tata Busana
Fungsi Tata Busana
1. Memperjelas tema tari. Tata busana untuk keperluan pementasan tari
biasanya dirancang khusus sesuai dengan tema tarinya.
2. Membantu menghidupkan karakter dan peran penari. Artinya busana yang
dikenakan penari sudah menunjukkan siapa dia sesungguhnya, umurnya,
kebangsaannya, status sosialnya, kepribadiannya.
3. Membantu ekspresi penari dalam melakukan gerak tari. Artinya penari harus
dapat membawakan tari tanpa terganggu oleh busananya.
4. Memberikan nilai tambah pada segi estetika dan etika. Tarian yang dibawakan
dengan tata busana yang baik tentunya akan lebih indah dan menarik untuk
disaksikan.
Fungsi Tata Rias
1. Menyempurnakan penampilan wajah. Penyempurnaan wajah
dilakukan pada penari yang tidak sesuai dengan karakter tari yang di bawakan.
2. Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penari. Tata rias berfungsi
melukiskan watak tarian dengan mengubah tampilan wajah penari menyangkut aspek
usia, ras, bentuk wajah.
3. Memberi efek gerak pada ekspresi wajah seorang penari diatas
panggung, karena
tampilan penari tampak datar ketika tertimpa cahaya lampu. Oleh karena itu
dibutuhkan tata rias untuk menampilkan dimensi wajah penari.
4. Memperjelas garis-garis wajah penari untuk mengekspresikan
gerak-gerak tari. Fungsi garis tidak sekedar menegaskan, tetapi juga
menambahkan sehingga terbentuk tampilan yang berbeda dengan wajah asli pemain.
5. Memberi nilai tambah keindahan karya tari. Dengan tata rias yang
baik tentunya akan menambah keindahan karya tari yang ditampilkan.
1. sebagai pembentuk karakter atau watak; dan
2. sebagai pembentuk tokoh. Pembentukan karakter atau watak dan
tokoh dapat dilihat pada tata rias wajah
yang digunakan dan juga busana yang dipakai.
Comments
Post a Comment