pemecahan masalah mengenai sistem eksresi

Bagian I


Hubungan Latihan Fisik dengan Kesehatan 
Latihan secara teratur baik untuk kesehatan.

PERTANYAAN 1: Latihan Fisik
Apa keuntungan dari latihan fisik secara teratur? 

JAWABAN: 
Keuntungan dari latihan fisik adalah sebagai berikut:
1. Latihan fisik membantu kesehatan jantung
2. Latihan fisik dapat membantu untuk mengurangi kelebihan berat badan.

PERTANYAAN 2
1. Apa yang trejadi pada otot ketika dilakukan latihan fisik?
2. Mengapa kamu bernafas lebih berat ketika kamu melakukan latihan fisik dibanding ketika tubuhmu sedang istirahat?
JAWABAN:
1.Yang terjadi pada otot ketika dilakukan latihan fisik adalah otot akan mendapatkan peningkatan aliran darah
2. Karena ketika sedang melakukan latihan fisik tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dibanding ketika tubuh sedang istirahat. Oleh karena itu kita nafas kita akan lebih berat ketika latihan fisik.

Bagian II: 

Hubungan Latihan Fisik dengan Kesehatan 
Pernahkah kamu mendengar adanya penderita sakit ginjal dan mengalami cuci darah? 



Gambar di atas menunjukkan proses cuci darah (hemodialisis) pada penderita
gagal ginjal. Carilah informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber dan
jawablah pertanyaan berikut.

1. Apa yang menyebabkan seseorang mengalami gagal ginjal?
jawab: Gagal ginjal adalah sebuah penyakit yang menggambarkan sebuah kondisi ketika ginjal tidak berfungsi. Kondisi ini bisa terjadi secara mendadak atau menunjukkan gejala jika gagal ginjal disebabkan karena penyakit tertentu. Jadi kemungkinan gagal ginjal bisa diakibatkan karena ginjal memang tidak berfungsi sama sekali atau efek komplikasi dari sebuah penyakit yang sudah lama diderita. 
2. Mengapa penderita gagal ginjal menjalani cuci darah?
jawab: Cuci darah / Hemodialisis adalah suatu tindakan medis yang dilakukan untuk membersihkan racun dalam tubuh, karena ginjal tidak mampu lagi membuang sisa-sisa metabolisme dalam tubuh. Cuci darah dilakukan pada pasien penderita ginjal kronik dan ginjal akut.

gagal ginjal harus cuci darah

Cuci Darah pada Penyakit Ginjal Kronik & Ginjal Akut

Bila dilihat secara sekilas kedua istilah atau kondisi penyakit ginjal ini sama, tetapi sebenarnya ada perbedaannnya. Inilah perbedaan tersebut :

Penyakit gagal ginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang dialami selama kurun waktu 3 (tiga) bulan atau lebih dengan keadaan sebagai abnormalitas struktural atau abnormal fungsional ginjal. Bila penderita ginjal kronik dapat sampai ke tingkat cuci darah maka ini berarti kerusakan ginjal sudah berlangsung lama dan biasanya memerlukan cuci darah seumur hidup.

Penyakit gagal ginjal akut adalah penurunan fungsi ginjal yang terjadi secara tiba - tiba dan pada beberapa kondisi diperlukan cuci darah. Pasien dengan penyakit ginjal akut bila dapat diobati penyebabnya maka dapat membaik dan selanjutnya tidak memerlukan tindakan cuci darah lagi.

Baik penyakit ginjal kronik maupun ginjal akut tetaplah disarankan untuk cuci darah, untuk itu kapankah sebenarnya kita disarankan cuci darah? Cuci darah dapat dilakukan bila fungsi ginjal kurang dari 15 ml/menit. Namun bisa juga kurang dari 10 ml/menit dengan disertai gejala uremia dan malnutrisi. Bagi penderita diabetes bila 5 ml/menit pun dapat dilakukan lebih awal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.


Cuci Darah Secara Medis Harus Dilakukan

Berikut marilah kita lihat kondisi-kondisi tertentu yang perlu segera dilakukan cuci darah (hemodialisis) secara medis, yaitu:
  • Kondisi pH darah pasien yang sangat rendah dan tidak dapat dinaikkan lagi dengan obat-obatan.
  • Kondisi keracunan, dilakukan cuci darah untuk membantu menurunkan tingkat keracunannya, seperti keracunan methanol.
  • Kondisi dengan tingkat sisa metabolisme ureum dalam tubuh sangat tinggi dengan gejala klinis sbb: mual muntah, kecegukan yang tidak berhenti, penurunan kesadaran, bahkan bisa kejang - kejang.
  • Elektrolit imbalance. Pada umumnya yang menjadi masalah adalah kelebihan kalium, menjadi hiperkalemi. Kondisi ini bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan gangguan pada jantung.
  • Terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Biasanya terjadi penumpukan cairan dalam paru-paru yang disebut sebagai Edema Paru, sehingga menyebabkan pasien menjadi sesak nafas hebat
Cuci darah hanyalah salah satu tindakan medis untuk penyakit ginjal diatas, prosedur lain yang bisa ditempuh oleh penderita ginjal kronik adalah dengan transplantasi ginjal.
3. Bagaimana proses hemodialisis?
jawab: Pada proses hemodialisa, darah dialirkan ke luar tubuh dan disaring di dalam ginjal buatan (dialyzer). Darah yang telah disaring kemudian dialirkan kembali ke dalam tubuh. Rata – rata manusia mempunyai sekitar 5,6 s/d 6,8 liter darah, dan selama proses hemodialisa hanya sekitar 0,5 liter yang berada di luar tubuh. Untuk proses hemodialisa dibutuhkan pintu masuk atau akses agar darah dari tubuh dapat keluar dan disaring oleh dialyzer kemudian kembali ke dalam tubuh. Terdapat 3 jenis akses yaitu arteriovenous (AV) fistula, AV graft dan central venous catheter. AV fistula adalah akses vaskular yang paling direkomendasikan karena cenderung lebih aman dan juga nyaman untuk pasien. Sebelum melakukan proses hemodialisa (HD), perawat akan memeriksa tanda – tanda vital pasien untuk memastikan apakah pasien layak untuk menjalani Hemodialysis. Selain itu pasien melakukan timbang badan untuk menentukan jumlah cairan didalam tubuh yang harus dibuang pada saat terapi. Langkah berikutnya adalah menghubungkan pasien ke mesin cuci darah dengan memasang blod line (selang darah) dan jarum ke akses vaskular pasien, yaitu akses untuk jalan keluar darah ke dialyzer dan akses untuk jalan masuk darah ke dalam tubuh. Setelah semua terpasang maka proses terapi hemodialisa dapat dimulai. Pada proses hemodialisa, darah sebenarnya tidak mengalir melalui mesin HD, melainkan hanya melalui selang darah dan dialyzer. Mesin HD sendiri merupakan perpaduan dari komputer dan pompa, dimana mesin HD mempunyai fungsi untuk mengatur dan memonitor aliran darah, tekanan darah, dan memberikan informasi jumlah cairan yang dikeluarkan serta informasi vital lainnya. Mesin HD juga mengatur cairan dialisat yang masuk ke dialyzer, dimana cairan tersebut membantu mengumpulkan racun – racun dari darah. Pompa yang ada dalam mesin HD berfungsi untuk mengalirkan darah dari tubuh ke dialyzer dan mengembalikan kembali ke dalam tubuh.
4. Bagaimana caranya agar kamu tidak sampai mengalami sakit ginjal?
jawab: 

1. Perbanyak konsumsi air minum

Untuk menjaga ginjal agar tetap berfungsi dengan baik, salah satunya dengan memperbanyak minum air. Karena itu, kita dianjurkan minum air sebanyak 10 gelas (kurang lebih 2000 ml) per hari. Gunanya agar ketersediaan air dalam tubuh terpenuhi, sehingga volume darah dalam tubuh cukup. Jika volume darah cukup, maka aliran darah ginjal menjadi baik. Dan jika aliran darah ginjal baik, maka kerja ginjalpun juga akan baik. Selain itu, pasokan air yang cukup akan membantu menjaga terpeliharanya laju penyaringan (filtrasi) ginjal. Hal ini akan menghalangi penumpukan kristal – kristal yang dapat berpotensi membentuk batu ginjal serta akan memperbesar tekanan alir, sehingga akan memperlancar pembuangan racun – racun (zat – zat tidak berguna) dalam tubuh.

2. Variasi menu makanan harus seimbang

Biasakan menjalankan pola makan seimbang. Artinya, dalam kengkonsumsi menu makanan setiap hari harus memperhatikan keseimbangan antara gizi, vitamin, protein maupun mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelebihan kadar protein justru akan menambah beban bagi ginjal untuk mengeluarkan sisa – sisa olahannya. Sedangkan variasi menu makanan sehari hari, justeru akan membantu menghindari timbunan sisa olahan (sisa metabolisme) dalam unit terkecil saringan ginjal.

3. Berolah raga secara rutin

Membiasakan diri berolah raga secara teratur akan membuat sirkulasi darah menjadi lancar, sehingga jantung menjadi sehat. Jika jantung kita sehat, maka aliran darah ke ginjal juga menjadi baik, dan ginjalpun berfungsi normal. Untuk itu lakukanlah olah raga ringan seperti jogging, jalan kaki, bersepeda, berenang atau lainnya secara rutin, paling tidak 3 sampai 5 kali dalam seminggu, masing – masing selama kurang lebih 30 menit.

4. Berhati-hati dalam pemakaian obat

Pemakaian obat diluar anjuran bisa jadi justeru merugikan kesehatan itu sendiri. Karena setiap obat, khususnya obat – obatan kimia, pada umumnya memiliki efek samping. Jadi bukannya menjadikan penyembuh, tetapi malah sebaliknya, akan menjadi racun bagi tubuh. Untuk itu mintalah nasihat dokter atau ahli pengobatan medis lainnya, jika ingin menggunakan obat – obatan kimiawi. Disamping itu juga disarankan agar waspada terhadap pemberitaan – pemberitaan tentang manfaat herba, khususnya obat – obatan herba yang belum dikenal secara luas memiliki khasiat - khasiat tertentu. Karena biasanya obat – obatan jenis ini tidak mencantumkan kandungan zat dalam kemasan obat itu sendiri. Kecuali obat – obatan yang telah terbukti serta dikenal luas manfaatnya bagi kesehatan, seperti madu, jintan hitam, temu lawak, daun sambiloto dan sebagainya.

5. Lakukan pemeriksaan secara berkala

Sebagai langkah antisipasi maupun pemeriksaan lanjutan, pemeriksaan kesehatan secara berkala perlu dilakukan. Baik itu general chek – up (pemeriksaan keseluruhan), maupun pemeriksaan ke laboratorium, khususnya pemeriksaan terhadap urine maupun darah agar dapat diketahui kadar kreatinin dalam darah maupun racun – racun tubuh lainnya. Sehingga kita bisa mengantisipasi bila ada hal – hal yang perlu segera ditangani.

sumber: 
http://halosehat.com/penyakit/penyakit-ginjal/faktor-penyebab-gagal-ginjal
http://obatginjalalami.blogspot.com/2015/07/mengapa-gagal-ginjal-harus-melakukan.html
http://waton-nuliss.blogspot.co.id/2013/03/hemodialisa.html
http://kampasiana.blogspot.co.id/2013/09/ginjal.html






Comments

  1. [Sega Genesis] - YouTube
    [Sega Genesis] - Play Game Online. Play this Sega Genesis youtube to mp3 game in your web browser, here on VCRF.net. Free. choegocasino VCRF.net - Quality Video Game Music. youtube mp3

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Fungsi Tata Rias dan Tata Busana

Hasil Percobaan Hukum Archimedes